LONDON - Google telah menjawab keluhan para pengguna Google Mail atau Gmail. Pada Selasa 1 September kemarin, jutaan pengguna Google mail di seluruh dunia tidak bisa mengakses Google Mail karena layanan tersebut mengalami crash.
Namun begitu, Google tidak menyebutkan dengan jelas penyebab crash. Raksasa internet ini hanya menyebutkan bahwa pihaknya berupaya keras memperbaiki kerusakan dan melakukan update agar pengguna bisa segera menggunakannya lagi.
Selasa kemarin, layanan email maupun chat instant mengalami masalah ketika dikases. Bagian maintenance dan teknisi Google mendapatkan laporan dan keluhan dari sebagian besar pengguna terutama pengguna di Inggris, Italia, Singapura dan Afrika Utara mengenai sulitnya mengakses kedua layanan tersebut.
Untuk itu, Engineering Director Google David Besbris manuliskan permintaan maaf kepada para pengguna melalui blog resmi Gmail.
"Kami tahu, banyak di antara Anda semua yang saat ini sulit mengakses layanan Gmail. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis Besbris, seperti dikutip Telegraph, Selasa (2/9/2009).
"Kami meminta Anda sekalian untuk melaporkan perkembangan terkini layanan Gmail sementara kami terus berupaya memperbaiki kerusakan. Kami berjanji akan segera mengatasinya sehingga Anda bisa mengaksesnya kembali secepat mungkin," tambahnya.
Besbris pun menambahkan, pengguna yang memiliki fasilitas set up IMAP atau POP masih bisa mengakses Gmail. Namun saat ini layanan tersebut telah pulih dan pengguna bisa kembali mengaksesnya dengan lancar. (rah)
No comments:
Post a Comment