Search

9/03/2009

Gempa Tak Gentarkan Facebooker Update Status


JAKARTA - Kebiasaan mengupdate status Facebook ibarat menjadi keharusan yang "mendarah daging" dalam diri setiap penggila Facebook. Bahkan pada saat gempa terjadi, beberapa Facebooker mewajibkan diri untuk mengupdate status mereka.

Saat gempa terjadi pukul 15.00, kompleks Menara Kebon Sirih langsung hiruk pikuk. Pegawai berhamburan keluar gedung melalui tangga darurat. Saat yang bersamaan, sebagian besar pegawai tidak melepaskan sedikit pun tangan mereka dari ponsel. Ada yang menelepon keluarga mereka, ada yang mencari informasi mengenai gempa, bahkan sebagian dari mereka pun berupaya untuk mengupdate status Facebook dan Twitter melalui ponsel.

Kejadian ini terus berlangsung hingga mereka berada di luar gedung, seraya menunggu hal yang akan terjadi berikutnya.

"Jakarta Gempa... Kepanikan terjadi di kantor dan karyawannya pada ngacir, termasuk saya... Semoga tak terjadi apa-apa.. Amien..." tulis salah seorang karyawan di status Facebooknya.

"Alam mulai enggan bersahabat ame kite kayaknya nih," tulis Stefanus.

Tidak hanya mempersoalkan gempa, ada juga sebagian karyawan yang mengomentari akibat dari aksi gempa ini.

"Apa hubungannya gempa dengan pulang (kantor) lebih cepat?" tulis Dwi.

"Telepon susah, internet susah, duh gara-gara 7sr gempa di Tasikmalaya jadi sepeti kembali ke jaman batu," tulis Syukri.

Lain halnya dengan Ndorokakung. Sesepuh blogger ini menulis lawakan mengenai gempa di status Facebooknya. Ia menulis "Malaysia baru saja mengklaim gempa yg baru saja terjadi milik mereka". Lawakan ini dikomentari oleh banyak teman jejaring sosialnya. "Tasikmalaya diplesetkan menjadi TasikMalaysia".

Ditelusuri okezone, Rabu (2/9/2009), tema gempa ini masih menjadi topik terhangat yang diminati oleh rakyat Facebook untuk menghiasi status Facebook mereka, mulai sejak gempa terjadi hingga saat tulisan ini dipublish. (srn)

No comments:

Post a Comment